C. Tipe Data SQL Server 2008
Sebelum kita menggunakan dan membuat
database menggunakan SQL Server, ada baiknya kita mengenal dahulu tipe data
pada SQL Server dan juga mengetahui penjelasan - penjelasananya. Dan berikut
beberapa penjelasan dari tipe - tipe data pada SQL Server :
·
INT, Tipe data INT ini mungkin sudah banyak dikenal oleh Anda.
Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -231 hingga 231-1
. Tipe data ini menghabiskan 4 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
·
BIT, Tipe data BIT hanya bisa menerima input
angka 1 dan 0 sebagai nilai (atau bisa juga null, yang berarti tidak ada
nilai). Tipe data ini sangat membantu jika Anda ingin menghasilkan output
yes/no, true/false, dsb.
·
SMALLINT, Tipe data SMALLINT ini juga mirip dengan
tipe data INT , hanya saja nilai yang diterima lebih kecil dari tipe data
INT. Tipe data ini dapat menerima nilai mulai dari -215 hingga
215-1. SMALLINT Sama seperti INT , membutuhkan 50% memory yang
digunakan INT. INT berfungsi untuk mendefinisikan integer,
bilangan bulat yang dapat menampung angka hingga 4byte. Sedangkan SMALLINT
hanya mampu mendefinisikan angka sebanyak 2byte.
·
BIGINT, Tipe data BIGINT ini mirip dengan tipe data
INT , hanya saja nilai yang diterima lebih besar dari pada tipe data INT. Tipe
data ini dapat menerima nilai mulai dari -263 hingga 263-1.
Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada
harddisk.
·
DECIMAL, Tipe data DECIMAL ini menerima nilai yang
lebih presisi dibanding tipe data integer yang telah dibahas sebelumnya. Tipe
data ini menggunakan 2 parameter untuk menentukan tingkat presisi nilai yang
diterima; precision dan scale. Precision adalah jumlah digit yang bisa diterima oleh field,
sedangkan scale adalah jumlah angka di belakang koma yang
bisa diterima oleh field. Jadi, jika kita membuat parameter precision sebanyak 5 dan scale sebanyak 2 maka field kita bisa menerima nilai seperti ini : 123,45. Tipe data ini bisa
menerima nilai mulai dari -1038hingga 1038-1. Tipe data
ini menghabiskan 5-17 bytes untuk menyimpan data pada harddisk,
tergantung pada tingkat kepresisian nilai yang dimasukkan.
·
NUMERIC, Tipe data NUMERIC ini pada dasarnya sama
dengan tipe data DECIMAL. Jadi tipe data ini bisa disebut sinonim dari decimal.
Fungsinya adalah untuk mendefinisikan angka pecahan baik fixed desimal ataupun
floating point. Nilai n adalah jumlah bytes total dan p adalah presisi
angka dibelakang koma.
·
DATETIME, Tipe data DATETIME ini dapat menerima nilai
tanggal dan waktu. Berfungsi untuk mendefinisikan tanggal, menyimpan tahun,
bulan, hari, jam, menit, detik dan seperseribu detik (milliseconds). Tipe
data DATETIME ini menghabiskan 8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
·
MONEY, Tipe data
MONEY merupakan Bilangan pecahan dengan 4 angka dibelakang koma. Digunakan
untuk perhitungan moneter. Tipe data ini menghabiskan 8 bytes untuk
menyimpan data pada harddisk.
·
TEXT, Tipe data
TEXT dapat Menyimpan teks sampai dengan 2 GB. Text disebut juga dengan
binary large objects (BLOBs).
·
IMAGE, Tipe data IMAGE berfungsi
untuk Mendefinisikan binary data untuk menyimpan image seperti GIF, JPG,
TIFF,dll.
·
CHAR, Tipe data CHAR berfungsi
untuk Mendefinisikan string sepanjang dan mempunyai karakter. Tipe
data CHAR ini dapat digunakan untuk memasukkan data karakter non-Unicode dengan
jumlah karakter yang fix. Tipe data CHAR ini bisa menerima hingga 8000
karakter, dan jumlah bytes yang dibutuhkan tergantung jumlah karakter
yang dimasukkan. Apabila jumlah karakter yang dimasukan adalah 1 karakter
maka membutuhkan 1 byte.
·
VARCHAR, Tipe data VARCHAR ini dapat Mendefinisikan string sepanjang variabel n. Tipe data ini
mirip dengan tipe data char, namun tipe data ini berguna bagi Anda yang tidak
mengetahui secara pasti jumlah karakter yang akan dimasukkan oleh user. Tipe
data ini juga bisa menerima nilai hingga 8000 karakter. Jadi, jika pada tipe
data char, Anda mendefinisikan char(5), maka Anda akan selalu membutuhkan 5
bytes untuk menyimpan data pada harddisk, walaupun jumlah karakter
yang dimasukkan hanya 1 hingga 4 karakter; maka pada tipe data ini, jumlah
bytes yang dibutuhkan akan lebih fleksibel. Tipe data FLOAT
menghabiskan 4-8 bytes untuk menyimpan data pada harddisk.
·
LOAT,Tipe data FLOAT ini mirip dengan tipe data DECIMAL, hanya
saja paramater scale pada tipe data ini bisa menerima nilai yang
tak terhingga, seperti pada nilai pi. Berfungsi untuk mendefinisikan angka pecahan (floating point). Nilai n adalah jumlah
angka yang dapat ditampung.
·
REAL, Tipe data REAL ini mirip dengan tipe data FLOAT, hanya saja
lebih kecil dibandingkan menerima nilai yang dengan FLOAT. sama dengan float namun menempati memory 50% dari
float. Dan penyimpanan tipe data REAL pun hanya menggunakan 4 bytes untuk
menyimpan data pada harddisk.
·
BINARY, Tipe data BINARY ini dapat menerima data BINARY dengan
maksimum 8000 bytes data. Tipe data ini diinterpretasikan sebagai
string dari bit. dan berfungsi untuk menyimpan
bit pattern seperti heksadecimal.
0 komentar:
Posting Komentar